Tapakbatas.com– Banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Luwu, Sulsel menelan korban jiwa. Sebanyak 14 warga dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Jumat (3/5/2024)
Dampak dari bencana ini dirasakan di 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu, antara lain Kecamatan Suli, Latimojong, dan Suli Barat.
Ketinggian permukaan air mencapai 1-3 meter, menyebabkan 1.385 KK terdampak dan 115 jiwa mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat.
Kerugian materil juga signifikan, dengan 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, dan 42 unit rumah hanyut. Selain itu, infrastruktur seperti jalan dan jembatan juga terdampak.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Luwu dan Provinsi Sulawesi Selatan terus melakukan pendataan di lapangan, evakuasi warga terdampak, dan memantau dampak lanjutan bencana ini.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa kondisi mutakhir menunjukkan air mulai surut.
“namun situasi tetap dalam pemantauan intensif untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan.” Uacpnya (**)
Editor : Dento