Tapakbatas.com – Keluarga terduga pelaku pencurian emas di Kabupaten Takalar, menggelar sweeping di jalan.
Aksi sweeping yang digelar itu buntut dari 2 terduga pelaku pencurian emas yang babak belur dikeroyok massa.
Pihak keluarga yang tak terima melakukan razia terhadap sejumlah pengendara di Jalan Poros Takalar yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Asnawi mengatakan aksi sweeping yang digelar dari pihak keluarga itu tidak berlangsung lama
Keluarga terduga pelaku melakukan sweeping tak jauh dari lokasi kedua pelaku yang diamuk massa di depan Pasar Sentral Takalar, Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.
“Tidak berlangsung lama, kita monitor langsung lakukan pembubaran. Dia mencari pelaku penganiayaan,” ujar Iptu Asnawi
Asnawi mengatakan pihaknya memberikan pengertian kepada para keluarga untuk mempercayakan penganiayaan itu ke pihak aparat kepolisian.
“Mereka kan melaporkan kasus pengeroyokan, kami sudah sampaikan laporan sudah diterima sementara kami proses,
Mereka menuntut ada yang ditangkap segera kami bilang ini kan butuh proses akhirnya mereka membubarkan diri,” katanya.
Keluarga terduga pelaku sweeping berjumlah sekitar 20-30 orang. Asnawi memastikan tak ada korban terkait kasus tersebut.
“Aman, tidak ada korban,” ungkapnya
Dalam video beredar, tampak massa sweeping jalan. Seorang pria mengenakan jaket motif garis tampak membawa parang yang terselip di pinggangnya.
Pria itu kemudian memeriksa identitas pengendara yang lewat dengan cara meminta KTP.
“Orang mana ki? KTP ta, mana KTP,” tanya pria tersebut.
Diberitakan sebelumnya, dua pencuri emas di Pasar Tradisional Jonggo, Dusun Bila-bilayya, Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar babak belur dihajar warga.
Kedua pelaku yakni bernama Diki (21) dan Dahlia (37). Pelaku kepergok mencuri di toko emas milik Nurhikmah (32) pada Minggu lalu.
Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Asnawi mengatakan, dua pelaku yang diduga pencuri emas itu babak belur dihajar warga
“Beruntung polisi mengamankan kedua pelaku dari amukan warga” ujar Iptu Asnawi yang dikonfirmasi awak media, Senin (12/6/2023).
Asnawi menjelaskan aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang pelaku. Namun satu orang berhasil kabur saat aksi mereka ketahuan oleh pemilik toko dan warga.
“Dia sama-sama dari daerah Bontonompo itu. Dia menuju ke sana satu mobil, bertiga sebetulnya, cuman satu orang ini perempuan ini melarikan diri,”ungkapnya
Editor : Ian
