Nasional

Ketua PW GP Ansor Banten Sebut Demonstran PBNU ‘Terkutuk’

×

Ketua PW GP Ansor Banten Sebut Demonstran PBNU ‘Terkutuk’

Sebarkan artikel ini
Ketua PW GP Ansor Banten Sebut Demonstran PBNU 'Terkutuk'
Ketua PW GP Ansor Banten Sebut Demonstran PBNU 'Terkutuk'

Tapakbatas.com– Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Banten, Tb Adam Ma’rifat, mengeluarkan pernyataan keras terkait demonstrasi yang dilakukan Aliansi Santri Gus Dur di depan kantor Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat.

Dalam pernyataannya, Adam tidak ragu-ragu menyebut para demonstran tersebut sebagai orang-orang terkutuk.

“Orang-orang yang mengatasnamakan santri tapi mendemo PBNU adalah orang-orang terkutuk, apalagi yang menggunakan nama besar Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid),” tegas Adam pada Sabtu, 3 Agustus 2024, seperti dikutip dari NU Online.

Adam menjelaskan bahwa tidak ada santri sejati yang akan melakukan aksi demonstrasi di depan PBNU.

Menurutnya, tindakan tersebut sangat bertentangan dengan akhlak dan nilai-nilai yang diajarkan dalam lingkungan pesantren.

“Santri yang sebenarnya tidak akan pernah mendemo PBNU. Apa pun alasannya, itu bukan cermin akhlak santri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Adam menegaskan bahwa Banser Banten siap menjaga dan melindungi kantor PBNU dari segala bentuk gangguan dan aksi demonstrasi.

“Banser Banten siap menjaga Kantor PBNU dan akan mengambil tindakan tegas terhadap para demonstran. Kalau perlu, mereka akan dimasukkan ke dalam karung,” ujar Adam dengan nada tegas.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Karteker Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten, Ahmad Nuri, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap aksi tersebut.

Menurutnya, demonstrasi di depan PBNU telah melanggar moral, etika, dan nalar sehat.

“Sudah nabrak moral, etika, dan nalar sehat. Gedung PBNU adalah simbol organisasi yang didirikan oleh para muassis serta para kiai dan ulama, termasuk Gus Dur semasa hidup.

Gedung ini bagian dari muruah organisasi,” kata Ahmad Nuri pada Sabtu malam.

Ahmad menambahkan bahwa jika demonstran mengaku sebagai santri, apalagi santri Gus Dur, mereka harus meniru akhlak Gus Dur.

“Mereka yang melakukan demo harus meminta maaf kepada para muassis NU dan jam’iyyah NU, jika tidak, mereka akan kualat,” tegasnya.

Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggelar demonstrasi di Gedung PBNU, Jakarta, pekan lalu.

Mereka menuntut agar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf mundur dari jabatannya karena dianggap telah menyimpang dari tujuan besar PBNU.

Aksi ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak di lingkungan Nahdlatul Ulama, termasuk GP Ansor dan Banser.

Editor : Darwis

Follow Berita tapakbatas.com di google news

Istri Benny Laos Rekam Momen Sebelum Ledakan Maut
Nasional

Tapakbatas.com– Ledakan sebuah speedboat yang mengangkut rombongan calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, mengguncang masyarakat. Insiden maut tersebut terjadi di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024), dan menewaskan Benny Laos…