Tapakbatas.com– Kemacetan parah di depan kantor camat panakukang di Jalan Batua Raya, Makassar, menjadi momok yang mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
Pengendara kerap terjebak dalam antrean panjang, terutama saat jam sibuk sore hari, sehingga waktu tempuh yang seharusnya singkat berubah menjadi berjam-jam.
Ipul, seorang pengendara yang tinggal di Batua Raya, mengungkapkan frustrasinya terkait kondisi ini.
“Dari Batua ke Toddopuli, biasanya cuma 10 menit, tapi sekarang bisa sampai satu jam! Antrean panjangnya bahkan bisa mencapai lampu merah Toddopuli!” keluhnya kepada media ini, Rabu (9/10/2024).
Situasi ini semakin diperburuk oleh minimnya pengaturan lalu lintas dari pihak berwenang.
“Petugas jarang terlihat di lapangan. Jembatan Batua yang sempit juga semakin membuat kemacetan bertambah parah, apalagi banyak kendaraan yang keluar-masuk dari Kantor Kecamatan Panakkukang,” jelas Ipul.
Kemacetan di Jalan Batua Raya bukan hanya memengaruhi titik itu sendiri, tetapi juga berdampak pada Jalan Borong Raya dan Toddopuli Raya Timur, memperluas masalah lalu lintas yang sudah kronis.
Warga pun berharap adanya solusi konkret dari pemerintah dan kepolisian, seperti perbaikan lampu lalu lintas dan penempatan petugas di titik-titik rawan kemacetan.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kecamatan Panakkukang, Dinas Perhubungan Kota Makassar, atau kepolisian mengenai situasi yang semakin memburuk ini.
Warga mendesak agar tindakan segera diambil demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan.
Editor : Darwis
Follow Berita Tapakbatas.com di Google News