Tapakbatas.com– Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menslepet pesan Luhut Binsar Pandjaitan ke Prabowo.
Cak Imin menilai pesan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ke Prabowo soal orang toxic juga diharapkan banyak pihak.
“Ya toxic pasti bukan hanya harapan Pak Luhut,” ujar Cak Imin kepada wartawan di Makasar, Minggu (5/5/2024).
Pesan Luhut soal toxic itu disampaikan untuk Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
Luhut juga mewanti-wanti Prabowo agar tidak mengajak orang toxic ke kabinetnya.
Cak Imin menilai siapapun menginginkan kepemimpinan kabinet yang baik. Menurutnya, semua orang memahami kriteria kepemimpinan yang baik seperti apa.
“Siapun ingin kepemimpinan kabinet yang baik ya. Jadi bagaimana kriterianya saya kira semua orang juga paham,” katanya
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan wejangan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Wejangan tersebut disampaikan Luhut kepada Prabowo berisi agar presiden terpilih tersebut tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinet yang akan dibangunnya.
“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Pesan tersebut Luhut sampaikan menyambung pelajaran yang ia peroleh setelah bekerja dalam kabinet Presiden Jokowi selama 10 tahun terakhir.
Menurut Luhut, yang menjadi permasalahan dalam pemerintahan Indonesia adalah regulasi-regulasi oleh pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan nasional.
“Saya memperbaiki banyak permasalahan itu,” kata dia.
Luhut mengatakan, salah satu solusi yang sering ia sampaikan untuk mengatasi masalah regulasi adalah melalui digitalisasi.
Digitalisasi dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan.
Oleh akrenanya, Luhut mendorong agar digitalisasi sistem pemerintahan Indonesia yang terintegrasi.
“Saya bilang ke Presiden, ‘Pak, kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini,” katanya.
Editor : Dento