Tapakbatas.com – Gema Rakyat Bersatu (GRB) menghimbau warga Makassar agar tidak memilih caleg perusak lingkungan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Gema Rakyat Bersatu (GRB) Risdianto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/9/2023)
“Jangan pilih caleg Makassar perusak lingkungan” ujarnya
Risdianto menilai, baliho caleg di Makassar banyak yang membandel, mereka belum terpilih saja sudah melanggar, apalagi jika terpilih.
“Semangat dan citra Adipura di Makassar harus dipertahankan, jangan sampai kota ini menjadi kota sejuta baliho” paparnya
Ia menjelaskan bahwa masa kampanye Pemilu Serentak 2024 akan dimulai pada November 2023 mendatang.
Meski belum memasuki masa kampanye, namun Caleg “penghuni” pohon dan tiang listrik sudah mulai bertebaran di Makassar.
Pemasangan baliho di pohon, median jalan, tiang listrik, dan trotoar dinilai mengganggu keindahan dan estetika lingkungan.
Alat-alat peraga kampanye yang seharusnya dipasang pada masa kampanye terbuka malah dipasang di luar jadwal kampanye.
Iklan yang ditoleransi hanya alat peraga politik dan iklan komersil yang dipasang pada papan reklame bando dan billboard.
Alat peraga kampanye yang dipasang tanpa izin dan tidak membayar pajak, maka pemerintah diminta untuk segera menertibkan.
Begitu pula jika memiliki izin, membayar pajak, tetapi diletakkan pada tempat yang tidak sesuai maka hal itu pun tidak dibenarkan.
Risdianto mengatakan, alat peraga sosialisasi bacaleg sangat banyak terpampang di median jalan, tiang listrik, pohon hingga jalan protokol. Tak sedikit pula yang membandel.
“Di sejumlah titik jalan seperti Jalan Borong Raya, Toddopuli Raya, hingga di wilayah Kecamatan Panakkukang, baliho yang sempat diturunkan malah terpampang kembali” ujarnya
“Pemkot Makassar melalui Satpol PP diminta untuk segera turun tangan dalam menertibkan baliho yang dianggap merusak estetika lingkungan dan keindahan kota,” pungkasnya
Editor : Ian