Tapakbatas.com – Zionis Militer Israel semakin merajalela, Rumah Sakit Kristen di Gaza Dibom.
Akibat serangan brutal tersebut, dikabarkan 500 orang terbunuh dalam kondisi hancur.
Kabar tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al-Qudra
Dia mengatakan Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza korbannya sebagian besara adalah anak-anak dan perempuan.
Serangan Israel ke rumah sakit Kristen itu menyebabkan banyak korban dengan kondisi jasad hancur dan kehilangan anggota tubuh.
Al-Qudra menulis pernyataan tersebut melalui akun Facebook, mengomentari pemboman Israel yang menargetkan kompleks rumah sakit, menyebabkan lebih dari 500 warga Palestina tewas.
“Pembantaian RS Baptist belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak dapat digambarkan. Ratusan korban tiba di rumah sakit dan petugas ambulans masih mengumpulkan bagian tubuh korban,” tulis Al-Qudra yang dilihat pada Kamis (19/10/2023).
“Sebagian besar korban pembantaian RS Baptist adalah anak-anak dan perempuan yang anggota tubuhnya hilang.
Beberapa korban tewas datang tanpa kepala, dengan bagian tubuh robek dan isi perut keluar,” ucapnya
“Jumlah dan jenis cedera akibat serangan terhadap rumah sakit berada di luar kemampuan tim medis dan ambulans kami.
Dokter melakukan operasi di lapangan dan di koridor rumah sakit. Beberapa operasi bahkan dilakukan tanpa anestesi,” kata Al-Qudra.
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar korban luka akibat pemboman rumah sakit masih menunggu untuk dioperasi, dan tim medis lainnya berusaha menyelamatkan nyawa warga yang berada dalam perawatan intensif.
Al-Qudra pun menyebut bahwa kapasitas perawatan dan pengobatan yang dimiliki RS tersebut hanya dapat bertahan dalam beberapa jam, menunjukkan betapa kewalahannya fasilitas kesehatan itu dalam menghadapi konflik.
Editor : Ian