Tapakbatas.com – Dua jemaah haji asal Kabupaten Gowa, Sulsel meninggal dunia usai menunaikan wukuf di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi.
Kabar itu disampaikan oleh Kepala Urusan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel Ikbal Ismail kepada awak media, Rabu (28/6/2023)
“Sudah ada dua jamaah lagi dari Embarkasi Makassar yang meninggal dunia di Arafah,” ujarnya
Jemaah haji pertama, Muhammad Jafar Siama asal Gowa (58) dengan Flying Group (Kloter) 5 Embarkasi Makassar, meninggal dunia pada pukul 17.50 Waktu Arab Saudi (WAS) di MRC Mekkah akibat stroke hemoragik.
Kemudian Burhan Nais Ibrahim Musa (78) dari Kloter 12 meninggal dunia pada malam hari saat hendak berangkat ke Muzdalifah. Keduanya akan dimakamkan di Mekkah.
Sebelumnya ada lima jemaah Embarkasi Makassar yang meninggal dunia, yakni Laupe Baco Cido (73) asal Kabupaten Bulukumba meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi pada 5 Juni
Kemudian Rais Tuharea (76) asal Papua Barat meninggal pada 11 Juni di Mekkah, Faad. Gafur Djima (73) asal Maluku Utara meninggal di RSAS Jumat (23/6/2023)
Muhammad Jabir Bin Dawile Lamang meninggal Sabtu (24/6/2023), dan Siti Rukia Ahmad Warang (59) meninggal pada Senin (26/6/2023)
Dengan demikian sudah ada tujuh jemaah Embarkasi Makassar yang meninggal di Mekkah.
Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar hingga hari terakhir telah memberangkatkan 16.889 calon haji, termasuk tenaga medis yang menjadi pendamping di setiap kloter.
“Hingga hari terakhir ini, kami telah memberangkatkan 43 jemaah dan jumlahnya 16.889 calon jemaah,” kata PPIH Embarkasi Makassar Mawardi Siradj di Makassar.
Untuk pemberangkatan terakhir pada Rabu (21/6/2023) malam, yang tergabung dalam Kloter 43 rombongan dari berbagai daerah di Sulsel dan Sulawesi Barat (Sulbar).
PPHI akan kembali bertugas setelah kedatangan jemaah haji di Embarkasi Makassar pada 5 Juli 2023.
Editor : Ian