Tapakbatas.com- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Sulawesi Tenggara (Sultra) turun langsung menemui warga yang terdampak kebakaran di Kelurahan Puunaha, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sabtu (5/10/2024).
Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WITA tersebut menghanguskan empat rumah, menyebabkan empat kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
Hendra Jaya, Kepala Divisi Investigasi LSM GMBI DPW Sultra, mengatakan pihaknya merasa perlu hadir untuk membantu warga.
“Kami dari LSM GMBI hadir untuk mendampingi warga dan memastikan pemerintah segera memberikan bantuan yang dibutuhkan. Kami akan terus mengawal agar bantuan bisa direalisasikan secepat mungkin,” ujarnya saat ditemui awak media.
Salah satu korban, Abdul Kadir, menyampaikan rasa keprihatinannya.
“Saya, Pak Andi Baso, Pak Agus, dan Pak Usman, semuanya terdampak kebakaran. Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah, terutama PJ Bupati Konawe, agar beban kami bisa diringankan,” ungkapnya dengan penuh harap.
Ia menambahkan bahwa kerugian yang mereka alami sekitar Rp400 juta, dan kondisi mereka saat ini sangat memprihatinkan.
“Rumah kami rata dengan tanah. Tidak ada yang tersisa, hanya baju dan celana yang melekat di badan. Kami benar-benar bingung mau tinggal di mana sekarang,” tuturnya dengan nada sedih.
Sementara itu, Sukrin, Ketua Rukun Warga (RW) setempat, menjelaskan bahwa pihak kelurahan telah memerintahkan untuk segera mendata kerugian warga yang terdampak kebakaran.
“Kami telah diminta oleh Bapak Lurah untuk mencatat secara rinci kerugian warga, agar bantuan bisa segera disalurkan,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, LSM GMBI DPW Sultra bersama tim media masih berada di lokasi, mendampingi warga yang terdampak kebakaran, sembari terus menunggu respons dari pihak pemerintah setempat.
Editor : Darwis
Follow Berita Tapakbatas.com di Google News