Sorot

Rentetan Skandal di Rutan Makassar, Aktivis Desak Karutan Dievaluasi

×

Rentetan Skandal di Rutan Makassar, Aktivis Desak Karutan Dievaluasi

Sebarkan artikel ini
Rentetan Skandal di Rutan Makassar, Aktivis Desak Karutan Dievaluasi
Rentetan Skandal di Rutan Makassar, Aktivis Desak Karutan Dievaluasi

Tapakbatas.com- Serangkaian insiden memalukan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar memicu gelombang protes dari aktivis Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB). Selasa (17/9/2024)

Mereka menuntut evaluasi mendesak terhadap Karutan akibat kelalaian fatal yang mengakibatkan kaburnya seorang narapidana kasus pencurian.

Ketua F-KRB, Muh. Darwis, dengan tegas menyatakan bahwa sejumlah kasus yang terjadi di Rutan Makassar merupakan bukti nyata lemahnya sistem keamanan di sana.

“Ini bukan kejadian pertama. Sistem pengamanan di Rutan Makassar jelas sangat lemah, meskipun JI alias Pato sudah berhasil ditangkap,” ujarnya.

Darwis juga menyinggung soal maraknya penggunaan handphone di dalam rutan, yang menurutnya memperburuk citra.

Ia menyebut masalah ini sebagai “bola panas” yang mencerminkan ketidakmampuan Karutan Makassar serta petugas keamanan dalam menjalankan tugasnya.

“Kami telah memantau pemberitaan di media sosial dan mengumpulkan data yang menunjukkan adanya banyak pelanggaran di Rutan Makassar. Ini jelas tidak bisa dibiarkan,” tambahnya.

Insiden terbaru, jelas Darwis, adalah kaburnya narapidana berinisial JI alias Pato yang berhasil meloloskan diri dari selnya pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 06.45 WITA. Pato, yang dijerat Pasal 363 KUHP, kabur dengan cara merusak terali selnya.

Meski pihak Rutan segera melakukan pencarian, Darwis menegaskan bahwa kelalaian ini sudah melampaui batas toleransi.

F-KRB mendesak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan untuk segera mengambil langkah tegas, mengevaluasi Karutan dan Kepala Pengamanan Warga Binaan.

“Kami menuntut tindakan nyata dan tegas agar insiden serupa tidak terulang,” tegas Darwis menutup pernyataannya.

Editor : 007

Follow Berita Tapakbatas.com di Google News