Nasional

SYL Minta Publik Tidak Terburu-buru Vonis Dugaan Korupsi Kementan

×

SYL Minta Publik Tidak Terburu-buru Vonis Dugaan Korupsi Kementan

Sebarkan artikel ini
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) | Instagram

Tapakbatas.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta kepada publik untuk hormati proses hukum yang sedang berjalan.

SYL berharap publik tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan)

Dia mengatakan proses hukum dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) masih tahap penyelidikan di KPK.

“Saya mengajak, mari kita hormati proses yang berjalan di KPK tersebut dan tidak mengambil kesimpulan yang mendahului proses hukum dan informasi resmi dari KPK,” kata SYL kepada wartawan, Jumat (16/6/2023)

Mantan Gubernur Sulsel itu pun meminta kepada publik untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Perlu juga sama-sama kita pahami, proses hukum di KPK saat ini berjalan di tahap penyelidikan. Hal itu berarti penyelidik mencari peristiwa yang diduga tindak pidana,” ujarnya

Selain itu, SYL juga menyinggung kasus ini dikaitkan dengan aspek politik. Namun, dia memastikan tetap akan menjalani proses hukum di KPK.

“Saya juga menyimak sejumlah pihak mengaitkan proses hukum ini dengan aspek politik. Sekalipun banyak pendapat seperti itu, namun dengan kerendahan hati, sebagai warga negara biasa, saya akan menjalani seluruh aral-rintang ini,” ungkapnya.

SYL Tak Hadiri Pemeriksaan KPK

Mentan SYL tidak bisa memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (16/6/2023) hari ini.

Dia menjelaskan sedang menjalankan tugas negara dengan mengikuti G20 di India.

“Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut,” ujar SYL.

Setelah acara G20 di India, SYL mengatakan akan kembali melanjutkan kunjungan di China dan Korsel.

Kunjungan tersebut terkait penguatan kerjasama ekspor di bidang pertanian.

“Juga terdapat rencana kunjungan ke RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan Korea Selatan dalam rangka penguatan kerjasama modrenisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian,” jelasnya.

Atas dasar itu, SYL pun meminta agar KPK menjadwal ulang proses pemeriksaannya. SYL meminta agar diperiksa pada 27 Juni mendatang.

“Jadi, kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara,

Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023,” katanya

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan SYL

Diketahui, SYL meminta diperiksa 27 Juni, KPK akan menjadwalkan lebih cepat.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan terhadap Mentan SYL akan dilakukan pada 19 Juni.

“Tim penyelidik segera kirimkan kembali undangan permintaan keterangan dimaksud untuk dapat hadir pada Senin (19/6/2023),” ujar Ali Fikri

Ali lantas mengimbau kepada SYL untuk datang memenuhi undangan tersebut.

“Kami berharap dan meyakini yang bersangkutan akan hadir pada undangan berikutnya,” pungkasnya
 

Editor : Ian

Istri Benny Laos Rekam Momen Sebelum Ledakan Maut
Nasional

Tapakbatas.com– Ledakan sebuah speedboat yang mengangkut rombongan calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, mengguncang masyarakat. Insiden maut tersebut terjadi di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024), dan menewaskan Benny Laos…