Sorot

Warga Gowa Resah, Proyek Jalan Tanpa Transparansi Disorot

×

Warga Gowa Resah, Proyek Jalan Tanpa Transparansi Disorot

Sebarkan artikel ini
Warga Gowa Resah, Proyek Jalan Tanpa Transparansi Disorot
Warga Gowa Resah, Proyek Jalan Tanpa Transparansi Disorot

Tapakbatas.com- Warga di Perumahan Griya Asri Sakina, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, mempertanyakan transparansi proyek pembangunan jalan yang dilakukan di wilayah mereka.

Proyek ini menjadi sorotan karena tidak adanya papan informasi yang memuat rincian penting seperti anggaran, kontraktor, dan waktu pelaksanaan—hal yang lazimnya wajib dipasang untuk setiap proyek pemerintah.

Sejak proyek dimulai hingga selesai, tak satu pun warga yang mengetahui detail terkait pelaksanaan.

Salah satu warga setempat, Amin, menyampaikan kebingungannya mengenai hal tersebut.

“Ini aneh, proyek sudah selesai tapi kami tidak tahu berapa anggarannya, siapa yang mengerjakannya, atau kapan proyek ini dimulai,” ujarnya pada Rabu (9/10/2024).

Senada dengan Amin, seorang petugas keamanan di perumahan itu juga mengaku tak pernah melihat adanya papan informasi proyek selama pengerjaan berlangsung.

“Tidak ada papan proyek, dari awal sampai selesai,” ungkapnya.

Ketidakjelasan ini menimbulkan keresahan di kalangan warga.

Mereka mempertanyakan bagaimana mungkin proyek yang dibiayai pemerintah bisa berlangsung tanpa transparansi yang memadai, terutama mengingat bahwa setiap proyek publik seharusnya

mencantumkan informasi lengkap yang mudah diakses oleh masyarakat.

Respon Pihak PUPR Gowa

Menanggapi keluhan ini, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Gowa, Rusdianto Dg. Raja, mengakui adanya kekurangan.

Saat dihubungi oleh media, ia menyatakan bahwa papan informasi seharusnya sudah dipasang sebelum proyek dimulai.

Namun, ia menambahkan bahwa proyek jalan tersebut merupakan bagian dari paket pekerjaan yang tersebar di beberapa lokasi, dan kemungkinan ada beberapa ruas yang belum dipasangi papan informasi.

“Saya sudah tanyakan ke PPK-nya, semua kegiatan wajib ada papan informasinya. Tapi ada beberapa ruas jalan yang mungkin belum terpasang papan karena ini proyek satu paket,” ujar Rusdianto.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan pelaksana proyek untuk segera melakukan pengecekan dan memasang papan informasi yang belum ada di lokasi proyek.

“Saya sudah minta pelaksananya untuk segera memasang papan informasi di semua ruas yang belum dipasangi,” tambahnya.

Harapan Masyarakat

Dengan adanya respons dari pihak PUPR, masyarakat berharap agar ke depannya pelaksanaan proyek-proyek di wilayah mereka bisa lebih transparan.

Warga menilai bahwa ketidakjelasan ini mengurangi kepercayaan publik terhadap program pembangunan pemerintah dan mengharapkan ada perbaikan agar akuntabilitas dapat ditingkatkan.

Isu transparansi ini diharapkan menjadi pelajaran bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan prosedur yang berlaku agar kepercayaan masyarakat dapat terjaga.

Editor : Darwis

Follow Berita Tapakbatas.com di Google News