Peristiwa

Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Minahasa Utara

×

Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Minahasa Utara

Sebarkan artikel ini
Bocah 4 tahun tenggelam di kolam renang di Minahasa Utara. (Foto istimewa)

Tapakbatas.com – Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun inisial FP di Minahasa Utara Sulawesi Utara, tewas tenggelam di kolam renang

Insiden itu terjadi di Kolam Camp Dr Merky, di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara pada Minggu (11/6/2023) sekira pukul 16.45 Wita.

Tragisnya, tak satu pun pengunjung menyadari korban tenggelam.

Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo membenarkan adanya insiden tersebut.

“Tenggelam anak perempuan yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Bambang, Selasa (13/6/2023).

Bambang menjelaskan, saat itu ibu korban inisial MD (28) membawa empat anaknya untuk mandi di kolam renang tersebut.

“Saat saksi bersama anak yang tertua menemani korban bersama dengan ketiga anaknya sedang mandi kolam,” ucapnya.

Namun saat kejadian itu, MD sedang menjaga anak bungsunya di kolam sebelah.

Sementara korban sedang bersama dengan anak kakaknya di kolam berbeda.

“Korban bersama dengan kakaknya di kolam sebelah, sedangkan saksi dengan anak yang bungsu di kolam yang lain,” ungkapnya.

Dalam video beredar, korban terlihat sempat berjalan di pembatas kolam renang.

Selanjutnya ia turun dan berjalan di pinggir batas kolam tersebut. Namun tak berselang lama, korban masuk ke area kolam yang dalam.

Korban kemudian terlihat gelagapan dengan mengulurkan tangan ke atas seolah berusaha untuk berenang.

Namun dalam video tak terlihat seorang pun menyadari jika korban tenggelam
“(Apakah pengunjung lain lihat korban tenggelam) sedang kita lidik,” ujar Bambang.

Dia mengatakan sempat ada teriakan bahwa ada anak yang tenggelam di kolam tersebut sesaat setelahnya.

Ibu korban bergegas ke lokasi, namun dirinya menemukan anaknya sudah diangkat ke tepian kolam.

“Korban diangkat oleh pengunjung kolam dan meletakkan di tepi kolam,” katanya.

Selanjutnya ibu korban lalu membawa anaknya ke Rumah Sakit Hermana Lembean. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

“Sempat melakukan upaya pertolongan namun korban sudah tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya

Editor : Ian