Hukrim

Dua Wanita yang Terlibat Judi Online di Sultra Ditangkap polisi

×

Dua Wanita yang Terlibat Judi Online di Sultra Ditangkap polisi

Sebarkan artikel ini
Polisi Tangkap Dua Wanita Terlibat Judi Online di Sultra
Polisi Tangkap Dua Wanita Terlibat Judi Online di Sultra

Tapakbatas.com-Penyidik Subdit V Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menangkap dua wanita yang diduga terlibat dalam tindak pidana judi online.

Kedua wanita tersebut, AA (19) dan GA (23), ditangkap setelah tertangkap tangan menyebarkan informasi perjudian melalui akun Instagram mereka.

Kasus ini melibatkan pelanggaran Undang-Undang No. 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Khususnya, pelanggaran terhadap Pasal 27 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (3) yang mengatur distribusi, transmisi, dan penyediaan akses informasi elektronik yang mengandung muatan perjudian tanpa hak.

Direktur Reskrimsus Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko, menjelaskan bahwa penangkapan dimulai pada Jumat, 12 Juli 2024, sekitar pukul 10.30 WITA.

Personil Subdit V Tipidsiber yang sedang melakukan patroli siber menemukan akun Instagram kedua pelaku yang memposting tautan judi online.

Setelah memastikan tautan tersebut mengarah ke situs judi, personel segera melakukan profiling untuk melacak pemilik akun tersebut.

Pada pukul 16.30 WITA, personel bergerak menuju Kabupaten Kolaka Timur untuk menangkap AA, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kolaka untuk menangkap GA.

Kedua pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polda Sultra untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat penangkapan, tautan situs judi online masih terpasang di akun Instagram mereka.

“Kedua tersangka saat ini berada di rutan Polda Sultra untuk proses penyidikan lebih lanjut dan mengungkap jaringan serta modus operandi yang digunakan dalam kasus ini,” ungkap Kombes Bambang pada Selasa (23/07/2024).

Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polda Sultra memberantas judi online yang semakin marak di masyarakat.

Kombes Pol Bambang Wijanarko mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya aktivitas serupa.

Penyidik saat ini tengah mengembangkan kasus ini untuk mengidentifikasi jaringan lebih luas yang terlibat dalam operasi perjudian online.

Upaya penindakan akan terus dilakukan demi menciptakan lingkungan digital yang aman dan bebas dari aktivitas ilegal.

Dirreskrimsus Polda Sultra berkomitmen untuk terus memberantas tindak pidana judi online yang meresahkan masyarakat.

Hingga saat ini, sudah lima pelaku affiliator yang telah diamankan, dengan dua di antaranya sudah P21. Dari kelima pelaku, empat adalah wanita dan satu pria.

Editor : Darwis
Follow Berita Tapakbatas.com di Google News