Tapakbatas.com – Aksi Karo Ops Polda Sulsel Kombes Bambang Widjanarko viral di media sosial, Senin (18/9/2023).
Dalam video yang beredar, Kombes Bambang Widjanarko terlihat mendorong wajah seorang pendemo dengan tangan.
Hal tersebut terjadi setelah dua pendemo ditarik masuk ke dalam area Mapolda Sulsel.
Pendemo yang ditarik masuk itu kemudian ditutupkan pagar oleh polisi. Terlihat sejumlah polisi “mengepung” pendemo tersebut.
Pendemo itu lalu berdebat dengan polisi, ia mengatakan mengapa aksi yang dilakukannya itu dilarang.
“Mengapa kami dilarang pak, mengapa kami dihalangi, kami sudah ikuti aturan” ujar salah satu pendemo yang ditarik masuk saat berbicara di depan Kombes Bambang Widjanarko.
Kombes Bambang Widjanarko lalu meminta ke pendemo tersebut untuk orasi di dalam Mapolda Sulsel.
“Ayo sudah demo, demo, orasi di sini saja” kata Bambang dalam rekaman video itu sambil mendorong dada salah satu pendemo.
Namun saat meminta dikeluarkan dari area Mapolda Sulsel, pendemo tersebut terus berkelakar untuk tidak dibatasi dalam menyuarakan agar pelaku investasi bodong yang berkedok arisan online itu diproses dan ditangkap.
Kombes Bambang Widjanarko lalu meminta pendemo tersebut untuk berbicara
“Kamu ngomong deh” kata Bambang, pendemo tersebut lalu mengatakan, “mengapa abang mengintervensi gerakan yang kami lakukan, kenapa? Karena ini demonstrasi”
Bambang lalu menjawab, “karena kamu menutup jalan” ujarnya sambil mendorong wajah pendemo itu
Sontak sang Perekam video membela mahasiswa tersebut, “mengapa main fisik, pak jangan main fisik pak” sahut perekam
Perekam lainnya mengatakan, “Ini didokumentasi pak” sebutnya
Kombes Bambang Widjanarko menimpali kembali
“Kenapa kamu menutup jalan, izin kamu mana, izin kamu mana” kata Bambang dengan suara meninggi.
Pendemo tersebut menjawab, “Ok, izin saya di Polrestabes” sebutnya, Bambang kemudian mendorong lagi
“Kamu lihat matamu di sana ini Polda Sulsel bukan Polrestabes” ujar Bambang sambil memerintahkan anggotanya membawa pendemo tersebut di SPKT Polda Sulsel
Saat pendemo tersebut dibawa, Sang perekam video mengatakan jangan main fisik, “Jangan main fisik pak” ujarnya
Bambang kemudian menjawab, “Tidak ada yang main fisik, kamu menutup jalan” pungkasnya
Sekedar diketahui, aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan berakhir ricuh di depan Mapolda Sulsel, Senin (18/9/2023)
Aksi unjuk rasa ini terkait investasi bodong yang berkedok arisan online.
Sejumlah pengunjuk rasa meminta saudari Riani untuk diproses dan ditersangkakan.
Oda – Editor : Ian