Hukrim

Mafia Kejam Daeng Puji: Puluhan Motor Dilahap, Korban Menjerit

×

Mafia Kejam Daeng Puji: Puluhan Motor Dilahap, Korban Menjerit

Sebarkan artikel ini
Mafia Kejam Daeng Puji: Puluhan Motor Dilahap, Korban Menjerit
(LP) Mafia Kejam Daeng Puji: Puluhan Motor Dilahap, Korban Menjerit

Tapakbatas.com– Aksi kejam mafia motor yang dikenal dengan nama Daeng Puji kembali memakan korban. Minggu (8/9/2024)

Puluhan warga Gowa menjerit dan tak berdaya setelah kendaraan mereka raib di tangan pria yang kini menjadi buronan polisi.

Modus licik dan akal bulus Daeng Puji membuatnya mampu mengelabui banyak orang, meninggalkan jejak teror di sepanjang Gowa dan sekitarnya.

Sejak beberapa bulan terakhir, jumlah korban yang melapor ke pihak berwajib terus bertambah. Mereka tak hanya kehilangan motor, tetapi juga merasa tertipu dengan janji-janji manis Daeng Puji.

“Motor ta ada ji, sabar saja, tidak hilang,” begitu kalimat yang kerap dilontarkan, ketika korbannya menanyakan keberadaan motor mereka.

Namun, kenyataannya, kendaraan tersebut tak pernah kembali.

Salah satu korban, Bahctiar, menceritakan kisahnya dengan penuh rasa kecewa.

“Awalnya saya percaya, dia bilang akan bantu tebus motor saya yang disita orang lain. Saya diminta menyerahkan uang Rp 4,5 juta. Dia janji motornya akan dikembalikan dalam satu minggu,” kata Bachtiar.

Sayangnya, janji itu hanya tipu daya. Motor tak kunjung kembali, uang pun hilang, dan Daeng Puji lenyap tanpa jejak.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Gowa, dengan laporan polisi bernomor STTL/LP/B/1001/IX/2024/SPKT/Polres Gowa/Polda Sulsel.

Dugaan penipuan dan penggelapan motor ini kini menjadi salah satu prioritas kepolisian. Namun, hingga kini, Daeng Puji belum berhasil ditangkap.

Residivis ini diketahui pernah mendekam di penjara atas kasus yang sama. Warga setempat menduga, menggelapkan motor telah menjadi “pekerjaan tetap” Daeng Puji.

Ia terus meresahkan masyarakat dengan modus yang kian canggih dan kejam.

Puluhan motor telah ‘dilahap’ oleh aksi kejahatannya. Korban yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pekerja, menjerit tak berdaya, kehilangan satu-satunya alat transportasi mereka.

Beberapa dari mereka bahkan terpaksa meminjam uang untuk menebus kendaraan, hanya untuk tertipu oleh janji palsu sang mafia.

Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh media ini, Daeng Puji tidak memberikan tanggapan.

Pesan yang dikirimkan tak kunjung dibalas, menambah kecemasan para korban dan mempertegas ketidakpeduliannya terhadap nasib puluhan orang yang dirugikan.

Masyarakat Gowa kini diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam berurusan dengan pihak yang tidak dikenal.

Puluhan motor hilang, korban menjerit, dan Daeng Puji masih bebas berkeliaran.

Akankah aksi kejam mafia ini segera berakhir, atau justru semakin banyak korban yang berjatuhan?

Editor : Darwis

Follow Berita Tapakbatas.com di Google News