Tapakbatas.com – Polisi didesak segera mencokok si kembar Rihana dan Rihani yang terlibat kasus penipuan iPhone.
Desakan tersebut disampaikan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
“Kami mengharap penyidik Polda Metro Jaya berhasil segera menangkap para tersangka yang saat ini buron,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada awak media, Selasa (13/6/2023).
Poengky menyatakan, Kompolnas akan meminta klarifikasi kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait penanganan kasus penipuan iPhone yang menjerat si kembar Rihana dan Rihani.
“Nantinya dari hasil klarifikasi akan diperoleh keterangan dari Polri,” katanya.
Selain kasus penipuan pre-order iPhone senilai Rp 35 miliar. Si kembar ini juga diduga melakukan penggelapan mobil rental.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno membenarkan pihaknya mendapat laporan pada 15 Januari 2023 terkait dugaan penggelapan mobil yang diduga dilakukan Rihana.
Kronologi penggelapan mobil bermula saat korban menyewakan kendaraan kepada terlapor.
Setelah perjanjian sewa menyewa itu selesai, korban menanyakan mobil yang disewa oleh Rihana. Namun, Rihana berkelit dengan alasan mobilnya sedang dititipkan
Kendaraan korban pun tak kunjung kembali hingga akhirnya korban melapor ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 15 Januari 2023 lalu.
Hingga saat ini Polsek Kebayoran Baru masih terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku Rihana.
“Jadi gini ceritanya, korban pemilik mobil. Dia alasanlah mobilnya dititip. Terlapor ini diduga bernama Rihana. Sampai saat ini mobilnya belum ada,” kata Tribuana Roseno, Kamis (8/6/2023).
Dalam kesempatan ini, Tribuana menyatakan tidak mengetahui terkait isu yang menyebut si kembar Rihana dan Rihani memiliki backing seorang anggota polisi berpangkat AKBP.
Ditekankan, pihaknya fokus mengusut dugaan penggelapan mobil rental yang dilaporkan korban.
“Itu enggak tahu. Kita enggak ada. Kita fokusnya bukan di HP. Kita hanya masalah mobil ini,” katanya.
Editor : Ian