Tapakbatas.com – Penjelasan Anies Baswedan di Mata Najwa soal berusaha menghubungi AHY tidaklah benar.
Pernyataan itu disampaikan oleh Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana
Ia mengatakan penjelasan Anies Baswedan di Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab banyak ngelesnya
Selain ngeles, penjelasan Anies Baswedan banyak terdapat unsur kebohongan di dalamnya.
Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana pun meluruskannya.
“Pertama, tidak benar Anies bilang selama pertemuan tanggal 24 dia dan Tim 8 di Cikeas tidak menyebut sama sekali nama Cawapres.
Kedua, tidak benar Anies berusaha menghubungi AHY sampai tanggal 31 Agustus,” ujar Panca melalui akun twitternya yang dilihat Rabu (6/9/2023)
Poin ketiga, Anies pasrah dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (SP) untuk mengabaikan Demokrat dan PKS yang merupakan mitra dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Penjelasan Anies di Mata Najwa banyak ngelesnya dan ada unsur kebohongan.
1. Tidak benar Anies bilang selama pertemuan tanggal 24 dia dan Tim 8 di Cikeas tidak menyebut sama sekali nama Cawapres.
2. Tidak benar Anies berusaha menghubungi AHY sampai tanggal 31 Agustus.
3.…
— Cipta Panca Laksana (@panca66) September 5, 2023
“Ketiga, bahwa Anies pasrah bongkok dengan SP untuk mengabaikan 2 partai mitra lainnya, yaitu Demokrat dan PKS untuk diajak bicara sebelumnya. Ini pelanggaran fatal terhadap kesepakatan Koalisi Perubahan,” ujarnya
Selanjutnya poin keempat, Anies tidak menjelaskan penggebrak meja, sehingga spekulasi publik mengarah pada perwakilan Demokrat, padahal Surya Paloh yang melakukannya karena diminta segera deklarasi oleh tim 8 KPP.
“Empat, karena Anies tidak menjelaskan siapa yang gebrak meja, maka publik bisa menangkap bahwa bisa saja yang dia maksud perwakilan Demokrat yang gebrak meja memaksakan AHY sebagai Wapres,” ungkapnya.
“Perlu diluruskan yang gebrak meja adalah SP karena “diserang” oleh Tim 8 untuk segera lakukan deklarasi. Jadi tidak benar hanya Demokrat yang memaksa segera deklarasi,” pungksanya
Editor : Ian