Politik

Polri Didesak Usut Kasus Pemasangan Baliho Prabowo-Gibran

×

Polri Didesak Usut Kasus Pemasangan Baliho Prabowo-Gibran

Sebarkan artikel ini
Polri Didesak Usut Kasus Pemasangan Baliho Prabowo-Gibran
Polri Didesak Usut Kasus Pemasangan Baliho Prabowo-Gibran

Tapakbatas.com – Polri dan Bawaslu didesak untuk segera mengusut kasus pemasangan baliho Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Timur.

Pemasangan baliho itu diduga atas perintah aparat kepala kepolisian daerah (Kapolda) setempat.

Pengamat politik Karyono Wibowo kepada wartawan mengatakan, Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilu dan pengawasan.

Sementara Polri ada pengawasan internal juga harus segera bergerak untuk mengusut.

“Segera bergerak untuk mengusut, menindaklanjuti peristiwa yang terjadi di Jawa Timur itu,” kata pengamat politik Karyono Wibowo Jumat (10/11/2023).

Menurut dia, pelanggaran tidak netral aparat dan ASN juga terjadi di sejumlah daerah lain.

Salah satunya, di Bali yang terjadi penurunan baliho salah satu pasangan capres-cawapres.

Kemudian, aparat kepolisian yang disebut-sebut melakukan intimidasi di kantor DPC PDIP di Solo, Jawa Tengah.

“Saya kira apa yang terjadi di Jawa Timur terjadi juga di sejumlah daerah, di mana ada keterlibatan Kapolda, itu harus segera ditindaklanjuti oleh Mabes Polri ya,” ujar Karyono.

Karyono menegaskan aparat harus netral. Maka itu, kata dia, siapa pun yang melanggar netralitas baik aparat TNI-Polri maupun aparatur sipil negara (ASN) harus bertanggung jawab.

“Jadi aparat harus netral, harus ditindaklanjuti itu siapa yang bertanggung jawab di situ apakah betul ada keterlibatan Kapolda kemudian perintahnya dari mana itu harus diusut tuntas,” ungkap pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) itu.

Menurutnya, pengusutan ini harus dilakukan bersama oleh Bawaslu dan Polri. Bawaslu terkait pelanggaran pemilu

Sedangkan Polri soal pelanggaran etik yang bisa didalami oleh penyidik Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

“Nah, ini supaya itu tidak terjadi lagi apa yang terjadi di Jawa Timur itu harus segera diusut tuntas dan harus ada yang bertanggung jawab di situ,

Supaya tidak terjadi lagi di daerah lain. Jangan kotori pemilu ini dengan cara-cara di mana aparat tidak netral,” ucap Karyono.

Sebelumnya, sebuah rekaman video memperlihatkan baliho Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertebaran di Jember, Jawa Timur dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat bahwa baliho capres dan cawapres Prabowo-Gibran diangkut menggunakan truk dan pick up milik agen Elpiji Pertamina, melintasi tugu selamat datang Kecamatan Puger.

Tumpukan baliho tersebut bergambar Prabowo-Gibran di pojok kiri atas.

Terkait hal tersebut, ada yang menduga bahwa pemasangan baliho itu mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian setempat.

Selain itu, terdapat juga isu yang beredar bahwa pemasangan baliho-baliho di Kota Jember itu mendapatkan instruksi langsung dari pihak kepolisian, yakni Kapolda setempat.

 

 

Editor : Ian

Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar ARASKA di Barru
Politik

Tapakbatas.com– Ribuan pendukung memadati Lapangan Sumpang Binangae, Barru, untuk menghadiri kampanye akbar pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Barru, H. Aras dan Aska Mappe (ARASKA). Jumat (22/11/24) Para peserta kampanye…