News

Ramalan Sabdo Palon Mulai dari Presiden 2024 hingga Bencana Alam

×

Ramalan Sabdo Palon Mulai dari Presiden 2024 hingga Bencana Alam

Sebarkan artikel ini
Ramalan Sabdo Palon Mulai dari Presiden 2024 hingga Bencana Alam
Ramalan Sabdo Palon Mulai dari Presiden 2024 hingga Bencana Alam

Tapakbatas.com – Ramalan Sabdo Palon untuk tahun 2024 mengenai peristiwa besar yang terjadi di Indonesia.

Sabdo Palon adalah tokoh legendaris yang dianggap sebagai pandita dan penasehat Raja Brawijaya V, penguasa terakhir yang beragama Buddha dari kerajaan Majapahit.

Sabdo Palon bukanlah nama asli, tetapi gelar yang diberikan sesuai dengan karakter tugas yang diemban.

Salah satunya mengenai ramalan di Indonesia. Sabdo Palon akan pergi selama 500 tahun, dan berjanji akan datang kembali di bumi Tanah Jawa (tataran nusantara) dibarengi dengan sejumlah tanda.

Berikut ramalan Sabdo Palon untuk tahun 2024 dalam akun youtube @Nauraproduction yang dilangsir dari okezone, Jumat (5/1/2023).

1 Banyak orang tinggalkan tanah Jawa

Dalam ramalannya ini yakni banyak orang akan meninggalkan tanah Jawa. Lantaran hilangnya pusat kekuatan spiritual dan kebudayaan. Serta berkurangnya kekayaan alam yang melimpah sehingga tidak lagi mata pencaharian di sana.

2 Pola pikir manusia berubah

Selain itu, beberapa nilai spiritual serta pikir manusia di Indonesia akan berubah. Salah satunya hilangnya kepercayaan dalam agama. Dikarenakan banyak mengejar materi kehidupan dibandingkan spiritual.

3 Sosok Presiden Indonesia yang baru

Dalam ramalannya bahwa Presiden yang terpilih akan berasal keturunan raja. Serta memiliki darah biru dan garis keturunan yang jelas.

4 Bencana Alam

Indonesia diprediksi akan banyak mengalami bencana alam. Salah satunya banjir bandang yang akan banyak memusnahkan pemukiman warga. Serta banyaknya gunung meletus yang menyebabkan kematian lebih tinggi.

5 Kehilangan Pendapatan

Ini menyebabkan orang-orang bekerja tanpa hasil mencukupi, para priyayi banyak yang susah hatinya, saudagar selalu mengalami kerugian, begitu juga orang-orang pertanian.

Penghasilan mereka banyak yang hilang di hutan, karena di Bumi sendiri sudah mulai berkurang hasilnya. Terdapat banyak hama menyerang, dan hilangnya kayu.

 

 

Editor : Ian

Sejumlah kawanan pemotor yang ugal-ugalan terjaring Personel Sabhara Polrestabes Makassar
News

Tapakbatas.com – Sejumlah kawanan pemotor yang ugal-ugalan ditelikung Personel Sabhara Polrestabes Makassar Kawanan pemotor tersebut didominasi remaja belasan tahun yang berkonvoi keliling kota sambil menggeber suara knalpot brong. Beberapa dari…

News

Tapakbatas.com – MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah sangat penting bagi anak-anak, tidak hanya untuk mengenal sekolahnya tapi juga bagi pendidikan karakter. Pelaksanaan MPLS kali ini juga diharapkan mampu mendukung…

News

Tapakbatas.com_ Indonesia hingga saat ini telah dipimpin oleh tujuh Presiden sejak kemerdekaan RI pada tahun 1945 lalu, mulai dari sang proklamator Soekarno hingga Joko Widodo (Jokowi). Harta kekayaan pejabat negara…

Panji Gumilang/Net
News

Tapakbatas.com_ Proses penanganan polemik di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu kini bukan lagi jadi kewenangan Pemprov Jawa Barat. Sebab pemerintah pusat telah mengambil alih penanganan ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang…