Tapakatas.com – Tak hanya dicap penjajah, zionis Israel ternyata juga pencuri emas.
Dalam unggahan akun X Twitter @sahabatalaqsha yang dilihat pada Minggu (5/11/2023).
Akun Sahabat Al-Aqsha menuliskan “Zionis jahat” disertai dengan unggahan video yang dilaporkan oleh media Ibrani TheMarker.
“Zionis jahat! Sebuah laporan dari media Ibrani TheMarker yang disiarkan oleh @AJArab,
Menunjukkan bahwa serdadu-serdadu Zionis melakukan penjarahan dan pencurian perhiasan, emas, dan barang-barang berharga,
Dari wilayah pemukiman ilegal Yahudi di tepi Gaza yang ditinggal penghuninya selama perang,” tulis akun @sahabatalaqsha
Zionis maling!
Sebuah laporan dari media Ibrani TheMarker yg disiarkan oleh @AJArabic menunjukkan bhw serdadu2 Zionis lakukan penjarahan dan pencurian perhiasan, emas, dan barang2 berharga dari wilayah pemukiman ilegal Yahudi di tepi Gaza yg ditinggal penghuninya selama perang pic.twitter.com/y12uhPGA3I
— Sahabat Al-Aqsha (@sahabatalaqsha) November 3, 2023
Seperti diketahui, tentara Israel tak hanya dicap penjajah atau maling. Militer Israel ini juga disebut sebagai banci dan pengecut.
Sesumbar ingin mengalahkan pejuang Gaza namun target fokus pembunuhan yang dilakukannya ternyata kepada wanita dan anak.
Bagaimana tidak, wanita dan anak yang tengah mengantre roti pun ditembaknya.
Akibat penyerangan tersebut, puluhan orang termasuk wanita dan anak-anak tewas ditembak militer Israel.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Al-Shifa Mohammed Abu Salimi kepada Al Jazeera.
Abu mengatakan, puluhan warga sipil tewas, mereka ditembaki saat tengah mengantre untuk mendapatkan sepotong roti.
“Orang-orang mengantre untuk mendapatkan sepotong roti dan kemudian ditembaki, hancur berkeping-keping, puluhan tewas, puluhan terluka, semuanya warga sipil tak bersalah,” kata Abu Salimi Rabu (1/11/2023).
Abu Salimi menganggap serangan tersebut adalah pembunuhan berencana. Seperti halnya serangan bom dahsyat yang telah meluluhlantakkan kamp pengungsian terbesar di Gaza.
Editor : Ian