Tapakbatas.com- Fakultas Agama Islam UMI melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Lektor yang dipimpin Dr Ratika Nengsi, Gelar Pelatihan Guru Anti Perundungan (Bullying)
Pelatihan ini di gelar, di Madrasah Tsanawiyah Wihdatul Ulum di Desa Bontokassi Kecamatan Parangloe, Gowa. Selama bulan Agustus sampai dengan Desember 2023.
Tujuan dari pelatihan ini, memberi pemahaman melalui pelatihan pada guru untuk menjadi guru anti perundungan melalui Gerakan Anti Perundungan.
Subjek dalam pengabdian masyarakat ini adalah para guru di MTs. Wihdatul Ulum Kecamatan Parangloe Gowa yang diharapkan nanti menjadi pelopor dalam pembelajaran yang anti perundungan (bullying).
Pemberian pelatihan akan dilakukan secara bertahap, Langkah awalnya adalah mengobservasi situasi mitra, memberi materi untuk pengenalan dan pemahaman guru.
kemudian memberi pelatihan pada strategi guru dalam pembelajaran menanggulangi perilaku bullying (perundungan).
Dalam permasalahan yang dihadapi mitra adalah terjadinya kan perundungan kepada peserta didik di luar dan dalam am proses pembelajaran.
Minimnya pengetahuan dan pemahaman guru tentunya menjadi salah satu, penyebabnya serta aktivitas peserta didik yang secara keseluruhan yang tidak bisa di kontrol.
Metode penyampaian yang digunakan dalam workshop adalah ceramah, brainstorming, dan diskusi tentang pengetahuan praktis penanganan perundungan di sekolah.
“Hasil pelatihan memperlihatkan mitra memiliki pemahaman tentang apa itu perundungan dan diharapkan dapat menindaklanjuti di dalam bentuk program pencegahan bullying di sekolah” jelasnya. Jum’at (24/11/2023)
Lanjut, Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masih terbatasnya pengetahuan yang dimiliki oleh guru sekolah mengenai perundungan dan dampak yang ditimbulkannya terhadap peserta didik.
Hal ini menyebabkan sekolah belum mempunyai program yang nyata terkait penanganan dan pencegahan perundungan di sekolah.
“Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah pelaksanaan workshop mengenai perundungan dan penanganannya” ungkapnya.
Ds