Tapakbatas.com – Sejumlah penumpang dan para pedagang asongan di KM Labobar meminta PT Pelni menindak tegas para penikmat pungutan liar di atas Kapal
Tak tanggung-tanggung, para oknum pungli tersebut dinilai tersistematis secara berjamaah dari bawah sampai ke atas
“Jadi kami meminta PT Pelni dan Saber Pungli untuk segera turun dan menjndak tegas para oknum oknum tersebut” kata salah satu penumpang, Minggu (26/2/2021)
Menurut sejumlah penumpang dan pedagang indikasi pungli itu mulai dari penagihan kepada pihak pedagang dengan nilai nominal Rp 1 Juta untuk setiap pedagang.
“Jumlah pedagang yang bayar tiket ada sekitar 24 orang, setiap satu pedagang ditagih Rp 1 juta ” ungkapnya
Setoran Rp 1 juta itu kata dia, diberikan kepada nakhoda kapal Pelni KM Labobar.
“Jadi yang menagih itu sequrity PAM 1, nanti dia setor ke nahkodanya” ungkapnya
Sedangkan aksi lainnya, pihaknya menyewakan kamar ABK dengan nilai Rp 100 ribu untuk satu kamar.
“Kamar ABK disewakan untuk penumpang pak nilainya Rp 100 ribu untuk satu kamar” kata penumpang
Pihak ABK Kapal yang dikonfirmasi media ini membenarkan hal tersebut
“Kami yang membekingi kamar kamar itu untuk setoran ke nahkoda” ujar ABK inisial A dengan polosnya
Tak hanya itu, penumpang Kapal Pelni KM Labobar dengan trayek Surabaya menuju Papua itu juga memprotes kamar kelas ekonomi mereka yang dijadikan gudang
“Betul, betul parah ini KM Labobar masa kelas ekonomi dijadikan gudang” kata penumpang lainnya
“Kami heran pak, kamar ABK yang tak bisa disewakan mereka sewakan, kelas ekonomi yang tak bisa dijadikan gudang malah dijadikan gudang, belum lagi setoran tagihan Rp 1 Juta pada kami lalu menyetor ke Satpam PAM 1” keluhnya
“Tiket kami beli dengan tagihan, kelas ekonomi dijadikan gudang, kamar disewakan, parah mereka ini tak bisa didiamkan. Ini ramai dan heboh loh pak di dalam kapal sampai mereka kami datangi bahkan kami videokan” tambahnya
Bahkan salah satu wartawan di kapal kata para pedagang dan penumpang pihak Sequrity PAM 1 KM Labobar dinilai arogansi dan menghalang halangi tugas jurnalis
“Ada wartawan sempat liput pak tapi pihak mereka arogansi sekali sehingga terjadi cekcok mulut. Intinya kami akan viral kan pungli ini di sosial media sampai pihak pelni dan petugas tindaki dan pecat” bebernya
Diberitakan sebelumnya, Nahkoda Kapal Pelni KM Labobar beserta dengan anak buah kapal (ABK) dan Security PAM 1 diduga pungli
Dugaan praktik pungutan liar (pungli) tersebut dilakukan ‘berjamaah’ terhadap sejumlah penumpang dan para pedagang di atas kapal KM Labobar
Kejadian tersebut terjadi di rute Surabaya menuju Papua pada Sabtu 25 Februari 2023
Praktik pungli itu disampaikan oleh sejumlah penumpang dan para pedagang di atas Kapal
“Asli pungli habis pak, kami sudah tak nyaman lagi. Praktik pungli mereka ini tidak bisa lagi ditoleransi, sangat parah dan kompak” ujar salah satu penumpang yang minta namanya tak disebutkan, Minggu (26/2/2023)
Pihak penumpang dan pedagang meminta kepada Pelni dan petugas agar para oknum mulai dari Nahkoda, Jenang satu, Mualim 1-2, ABK, serta Sequrity agar tindaki semuanya
“Kerja mereka sepertinya sudah tersistematis berjamaah dari bawah naik ke atas” bebernya
Terpisah, pihak Pelni dan oknum Nahkoda CS yang dikonfirmasi terkait persoalan pungli tersebut masih di luar jangkauan hingga berita ini selesai ditulis dan dipublikasikan.
Pewarta : Bachtiar | Editor : Isal