Tapakbatas.com – Capres nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo hadir di Kota Makassar, Sabtu (18/11/2023).
Sementara capres nomor urut 2, Prabowo Subianto berhalangan.
Kedua capres yang hadir atas undangan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM).
IKA menggelar Sarasehan Nasional dalam lintas dialog mengenai demokrasi dan ekonomi di Kota Makassar.
Acara tersebut berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua IKA UNM Nurdin Halid mengatakan ketiga capres turut diundang namun belakangan terkonfirmasi Prabowo memiliki acara di daerah lain yang sudah teragendakan sebelumnya.
“Pak Prabowo karena berbenturan acaranya yang sudah dijadwal lama di daerah lain maka untuk kali ini tidak berkesempatan untuk hadir. Tapi kita panitia sudah bersikap adil, semua sudah diundang,” kata Nurdin Halid kepada wartawan.
Nurdin Halid menyebut sarasehan yang dihadiri capres ini bukan untuk memaparkan visi misi. Nurdin menegaskan para capres akan berdialog mengenai demokrasi hingga ekonomi di Indonesia.
“Perbedaannya yang pertama adalah, ini sudah capres. Yang kedua kita undang capres ini tidak untuk memaparkan visi misinya, tapi kita undang untuk membedah bagaimana pikiran beliau terhadap demokrasi reposisi, praktek demokrasi pancasila, dan ekonomi dalam menyongsong Indonesia berkeadilan menuju Indonesia emas,” ujar politisi Golkar ini.
Bahkan kata Nurdin, IKA UNM sudah membentuk tim perumus yang akan merumuskan hasil sarasehan ini. Hasilnya nanti akan diserahkan ke presiden terpilih di Pilpres 2024.
“Dan ini tidak selesai di sini, kita membentuk tim perumus yang nanti akan merumuskan hasil sarasehan dan hasilnya kita serahkan ke siapa presiden terpilih.
Jadi kita akan mengkaji betul secara mendalam betul tentang praktek demokrasi yang sudah tidak sesuai pancasila, sudah liberal. Kemudian demokrasi ekonomi yang kapitalis,” tambahnya.
Senada dengan ini, Ketua Penyelenggara Mubes IKA UNM Hasnawi Haris yang juga akan menjadi penanggap gagasan Capres, pihaknya turut mengundang sejumlah pakar.
Sejumlah pakar juga akan dihadirkan untuk menanggapi gagasan capres dalam acara Sarasehan Nasional IKA UNM ini. Ada Rocky Gerung, Awalil Rizky, hingga Prof Zainal Arifin Mochtar.
“Pembahas juga seluruh yang kita undang, Pak Rocky Gerung, Dr Awalil, Prof Zainal Arifin Mochtar dan saya sudah oke. Moderator Akbar Faisal dan Host Bu Anggi sudah tiba,” ujarnya
Rocky Gerung hadir dalam kapasitasnya sebagai pengamat politik. Kemudian Awalil Rizky sebagai pengamat ekonomi Bright Institute. Sementara Prof Zainal Arifin Mochtar sebagai akademisi Fakultas Hukum UGM.
Sarasehan Nasional IKA UNM mengangkat tema “Reposisi Praktik Demokrasi Pancasila dan Ekonomi menuju Indonesia yang Berkeadilan”. Capres yang hadir hanya akan membahas tema yang ditawarkan.
“Inilah yang kita mohon kepada para capres untuk memotret, membedah kira-kira seperti apa konsen beliau terhadap tema itu.
Jadi bukan visi misi, bukan juga debat, tapi Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKA yang menentukan tema, kemudian tema itulah yang akan dipaparkan oleh masing-masing capres,” jelasnya.
Hasnawi memastikan tidak ada unsur politik dalam dialog ini. Meski pun pelaksanaanya bertepatan di masa pencalonan capres-cawapres, dia berharap capres tak kampanye.
“Tidak ada (kampanye), ide ini sebenarnya sudah lama, hanya karena beririsan waktunya dengan pencapresan tapi saya selaku ketua penyelanggara memastikan bahwa ini murni kegiatan yang dilakukan oleh pengurus pusat IKA UNM dan sama sekali tidak ada muatan politik,” pungkasnya
Editor : Ian