Tapakbatas.com-Kepala Desa (Kades) Karama, Kabupaten Bulukumba, JS, membantah tudingan yang di alamatkan kepada dirinya soal skandal perselingkuhan.
Kepada awak media saat dikonfirmasi Sabtu malam (9/3/2024), JS mengungkapkan bahwa kabar dirinya selingkuh itu tidak benar adanya.
Kejadian bermula saat Kepala Desa berinisial JS, bersama bendaharanya RN berangkat ke Bantaeng usai mengikuti Bimtek di lantai 4 Kantor Satap Bulukumba (8/03/2024).
Sekira pukul 15.30 Wita, ia tiba di Restoran Loby Hotel Seruni Bantaeng dan lansung pesan makan siang, karena cuaca saat itu panas makanya kami mencari tempat yang adem.
“awalnya saya cuman mau makan di pantai seruni saja, tapi sore itu masih panas sekali di pinggir pantai, RN juga bilang panas sekali disini. Makanya saya lansung ingat teman saya yang kerja di hotel seruni. niatnya sekalian makan sama dia juga, karena saya lama tidak ketemu sama teman disana, makanya kami pilih makan di hotel seruni,” bebernya kepada awak media saat ditemui pada Minggu (10/03/2024).
Seusai makan di Loby Hotel tersebut, RN duluan ke mobil ternyata telah ada istri Kepala Desa JS di parkiran hotel sembari menuding dia selingkuh sambil mengambil video.
“Saya dengarmi disitu ada ribut-ribut di parkiran makanya saya keluar cepat di parkiran dan ternyata disitu sudah ada istri saya yang merekam vidio menggunakan hp sambil menuding kalau saya ini selingkuh di hotel bersama dengan bendahara,” tegasnya.
Karena tak ingin ada keributan yang panjang saat itu JS lansung meminta istrinya untuk naik ke mobil dan ikut bersama dirinya pulang ke Bulukumba, namun istri JS menolak.
“Jangan ribut disini, naik mih dimobil cepat nanti saya jelaskan dimobil dari pada marah-marah tidak jelas malu kita dilihat sama orang banyak disini,” ucab JS ke istrinya saat itu.
Lebih lanjut diceritakan JS kepada Katabaca.id Jadi kalau dibilang kami ini di gerebek oleh istri saya di kamar hotel bersama bendahara itu adalah fitnah.
Mungkin ada orang yang ingin sengaja mencoba menjatuhkan saya lagi setelah banyaknya masalah yang kemarin saya telah lalui.
“lagi-lagi saya ini mencoba di fitnah, soal adanya kedekatan saya dengan bendahara RN, saya itu dekat semua hanya sebatas hubungan kerja saja, tidak lebih dari itu,” tegasnya.
Hal ini pun dibenarkan oleh RN Bendahara Desa Karama dalam rilis media Beritaindo.id (10/03).
hingga berita ini ditayangkan, RN saat dikonfirmasi belum mendapat balasan.
(Bur)