Tapakbatas.com– Baruga Pannrannuangku, yang seharusnya menjadi simbol kehormatan dan kebanggaan Kabupaten Takalar, kini justru menjadi sumber rasa malu. Selasa (29/4/2025)
Tiga toilet di kawasan tersebut dilaporkan rusak parah, jorok, dan sama sekali tak layak pakai.
Keluhan membanjiri media sosial dan forum warga setelah sejumlah peserta acara di Baruga tak tahan lagi dengan kondisi fasilitas umum di sana.
Aroma tak sedap, lantai kotor, hingga saluran air yang mampet menjadi pemandangan sehari-hari di tempat yang seharusnya mewakili wajah pemerintah daerah.
“Memalukan! Ini bukan sekadar rusak, ini sudah keterlaluan. Bagaimana bisa pemerintah daerah membiarkan fasilitas di ikon resminya hancur begini?” kata seorang peserta acara, geram.
Warga menilai, kondisi toilet Baruga Pannrannuangku bukan hanya soal ketidaknyamanan, tetapi juga mencerminkan buruknya perhatian dan manajemen aset publik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar.
“Kalau urus toilet saja tidak becus, bagaimana mau urus daerah?” sindir seorang pengunjung lain yang ikut kecewa.
Desakan keras kini mengarah ke Pemkab Takalar untuk segera memperbaiki fasilitas yang bobrok tersebut.
Banyak yang menganggap, pembiaran kerusakan ini sama saja dengan menodai martabat daerah.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada satu pun pernyataan resmi dari pejabat terkait.
Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar masih bungkam, sementara kekecewaan masyarakat terus membara.
Editor : Darwis
Follow Berita Tapakbatas.com di Google news